Lubuk Hati Seorang Penulis

بسم الله الرحمن الرحيم

Mencuri sedikit masa untuk menukilkan rasa hati saat menulis.

MasyaALLAH.

Dalam rutin harian menulis untuk tesis bahagian tafsir dan ilmu-ilmu Quran, begitu juga ingin menamatkan buku TUHAN MEMANGGILKKU siri kedua yang bercirikan tafsir dan ilmu-ilmu Al-Quran juga, terlalu banyak rasa yang menusuk hati.

Allah....

1- Rasa kerdilnya diri ini dan ceteknya ilmu di dada.

Allah.....

Kita di zaman ini menulis dengan sangat mudah, suasana yang selesa dan nyaman, kemudahan teknologi yang amat memudahkan penulisan dan rujukan kitab-kitab sarat di hujung jari. 

Ketik-ketik sahaja di Google, ribuan kitab boleh dirujuk.

Ya ALLAH, amat terasa dalam hati hebatnya orang dahulu menulis tanpa Google.

Malahan terasa banyaknya orang dahulu menulis kitab dan mengembangkan Ilmu.

Ya ALLAH, terlalu luas IlmuMu untuk dikutip dan dipelajari seterusnya mengajarkannya untuk dimanfaatkan oleh ganerasi yang akan datang.

Dari dalam lubuk hati berdoa agar Allah jadikan buku-buku yang kami tulis ini meninggalkan kesan dalam hati pemiliknya dan dapat menambahkan ilmu dan kesedaran dalam jiwa mereka.

Buku Tuhan Memanggilku siri 1 yang diterbitkan
pada Bulan Ramadhan tahun lalu

2- Rasanya apabila terhasilnya sebuah buku itu, sebelum pembaca merasa hasil tulisan itu menusuk jiwa mereka, penulis dahulu yang merasai dan rasa hiba dengan apa yang ditulis. 

Walaupun menulis buku ilmiah, namun ada rasa hiba dan sayu di dalam hati.

Contohnya apabila menulis tentang seruan Allah Subhanahu Wa Taala kepada Orang mukmin agar tetap teguh dan memperbanyakkan zikir apabila bertemu dengan musuh di medan peperangan.

Hati ini sayu dan gentar memikirkan dan membayangkan detik-detik sangat takut berada di dalam peperangan.

Terbayang pula dengan realiti orang Islam masakini yang susah dengan serangan musuh di Syria sana, Acheh yang ditimpa ujian dari Allah dan negara-negara Islam yang lain.

Allah.....

Sedang kita dalam nikmat Allah penuh ketenangan dan keamanan...

Allah....

Ampunilah dosa-dosa kami, berikanlah kemenangan dan angkatkanlah kesusahan yang menimpa orang Islam.

Terfikir pula betapa kita perlu menggunakan masa dan nikmat keamanan yang Allah berikan ini dengan penuh manfaat kepada Islam. 

Allah bantulah kami untuk memaksimakan masa dan hidup kami untukMu Ya ALLAH.

Jadikanlah kami orang yang banyak memberi manfaat untuk agamaMu dalam keadaan kami ikhlas melakukannya hanya untukMu Ya Rabb.

Janganlah Engkau jadikan hati kami ini inginkan tujuan selain daripadaMu dan janganlah engkau jadikan hidup kami ini sia-sia.

Allah...

Ampunilah kelekaan kami dan jadikanlah kami orang yang mencintaiMu dan dicintaiMu.

Amin Ya Rabb