بسم الله الرحمن الرحيم
Entri ini ditulis pada 27/12/2019.
Awal bulan ini keluarga kami bersedih dengan kematian Tobby, kucing jantan peliharaan kami yang berbaka marble Bengal.
Cattus (kucing betina yang berekor panjang) dan Tobby.
Sebelum pemergian kami ke Mekah, memang Cattus sedang sarat mengandung.
Cattus dan Tobby dijaga oleh pak ngah Dolah ketika kami di Mekah.
Alhamdulillah ketika kami pulang, Cattus masih belum beranak lagi.
Jika Ahmad Zaid lahir pada 20/11/2019, anak-anak Cattus pula lahir pada 21/12/2019.
Cattus menghilangkan diri dan tidak pulang ke rumah lebih kurang 2 hari.
Kebiasaannya setiap hari Cattus akan pulang untuk makan.
Puas kami mencari, Alhamdulillah hari ketiga Cattus pula dengan kesan sudah beranak.
Perutnya sudah kempis.
Tapi kami tak tahu di manakah Cattus sembunyikan anak-anaknya.
Lebih 3 hari kami mengekori Cattus untuk mengetahui tempat persembunyian anak-anaknya.
Walaupun kucing, tapi mereka juga pandai.
Jika dieekori, Cattus akan ke tempat lain dan tidak ke tempat persembunyian anak-anaknya.
Hingga hari ketiga kami dapat jejaki tempat anak-anaknya di sebalik tiang-tiang simen.
Di sinilah Cattus sembunyikan anak-anaknya.
Pandai.
Masya Allah.
Sukar untuk dicapai tangan manusia. Mujur tangan Abdullah kecil.
Tempat yang selamat dari hujan dan juga panas mentari.
Kami letakkan Cattus dan anak-anaknya di dalam sangkar yang lebih selamat di dalam rumah.
Tapi anak-anak pula tak sudah-sudah membelek anak-anak Cattus sampai masuk dalam sangkar kucing.
Pening kepala Cattus
Sehingga kini, Cattus bawa anak-anaknya ke bawah kusyen.
Tak mengapa.
Sekurang-kurangnya lebih selamat berbanding di luar sana.
Doakan anak-anak Cattus membesar dengan selamat dan sihat, insyaAllah.
No comments:
Post a Comment